вторник, 29 мая 2018 г.

Forex haram fatwa


Forex Trading Haram ou Halal | Forex Trading Fatwa Em Hindi | O comércio é Haram no islamismo.
Sexta-feira, 9 de maio de 2014.
É forex Trading haram.
Leia-o com cuidado, quando ouvimos falar sobre fatwa comercial, está lá ou quando vemos vídeos no youtube, então vimos que Dr. Zakir Naik está falando sobre o Forex é Haram ou HALAL? mas, na realidade, Dr. Zakir Naik não mencionou Term Forex, Dr. Zakir naik use term Stock Exchange, mas também mencionou algumas Condições em seu vídeo que RIBA (Interesse não é permitido no Islã) e se uma base de empresa em sistema de juros de qualquer banco ou se uma empresa está fazendo negócios da indústria cinematográfica, filmes pornográficos, mesmo que uma empresa seja sobre álbuns de música, de modo que não é permitido no islamismo. POR FAVOR NÃO PENSE QUE DR. ZAKIR NAIK PERMITE FOREX TRADING. MESMO DR. ZAKIR NAIK NÃO PASSOU QUALQUER COMENTÁRIO SOBRE A NEGOCIAÇÃO FOREX.
A FOREX TRADING É HALAL OU HARAM?
FOREX TRADING NÃO É MENCIONADO EM QURAN OU EM CADA LIVRO ISLÂMICO, MAS NÓS DEVEMOS CONHECER SOBRE BÁSICOS DE FOREX TRADING. EM FOREX TRADING NÓS APOIAMOS MOEDAS SIGNIFICANDO PAÍSES E EM SIMPLES WORDING SE UMA MOEDA SERÁ EM DEMANDA, NOSSO QUE NÓS PODEMOS GANHAR LUCRO SE NOSSA SOMOS QUE A MOEDA EM UM PAIR. TODOS SABEMOS QUE TODOS OS PAÍSES DEPENDEM DE DIFERENTES FONTES DE RECEBIMENTO COMO A CHINA GANHA DA SUA TECNOLOGIA, JAPÃO GANHA COM SUA TECNOLOGIA, MAS HÁ ALGUNS MAIS FATORES DE GANHAR COMO INGLATERRA GANHAR VIA FILMES GRÁVIDOS PORNOGRAFIA, INGLATERRA GIRA POR EXPORTAÇÃO DE DROGAS, INGLATERRA GANHA PELA MENINA DE CHAMADAS (NEGÓCIO SUCEDIDO NA BARRA DE DANÇA OU ETC) ASSIM QUE SOMOS A APOIO DE QUALQUER PAÍS OU MOEDA PARA GANHAR DINHEIRO, SIGNIFICA QUE NÓS SOMOS OBRIGAÇÃO DE RENDIMENTO DE HARAM. PODE SER POSSÍVEL QUE FOREX TRADERS DARÁ uma mentira, porque todos esses referentes e alunos desejam, MAS VOCÊ DEVE PENSAR SOBRE O SEU RENDIMENTO DEVEM SUSTENTAR QUE VOCÊ PODE COMPRAR EM COMPRAR SE O EUR DEPENDE DE BENEFÍCIOS DE 0,001% DE DROGAS, ASSIM QUE VOCÊ FAZÁ? POR FAVOR, EVITE A NEGOCIAÇÃO FOREX E COMPARTILHE COM TODOS OS AMIGOS.

Forex haram fatwa
Fatwa MUI Tentang Jual Beli Mata Uang (AL-SHARF)
Pertanyaan yang pasti ditanyakan oleh setiap trader di Indonesia:
1. Apakah Trading Forex Haram?
2. Apakah Trading Forex Halal?
3. Apakah Trading Forex diperbolehkan dalam Agama Islam?
4. Apakah SWAP itu?
Mari kita bahas dengan artikel yang pertama:
Forex Dalam Hukum Islam.
Dalam Bukunya Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi yang berjudul MASAIL FIQHIYAH; Kapita Selecta Hukum Islamismo, diperoleh bahwa Forex (Perdagangan Valas) diperbolehkan dalam hukum islam.
Perdagangan valuta asing timbul karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhan / komoditi antar negara yang bersifat internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan alat bayar yaitu UANG yang masing-masing negara mempunyai ketentuan sendiri dan berbeda satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara negara-negara tersebut sehingga timbul PERBANDINGAN NILAI MATA UANG antar negara.
Perryingan nilai mata uang antar negara terkumpul dalam suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat dalam suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Nilai mata uang suatu negara dengan negara lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap saat sesuai volume permintaan dan penawarannya. Adanya permintaan dan penawaran inilah yang menimbulkan transaksi mata uang. Yang secara nyata hanyalah tukar-menukar mata uang yang berbeda nilai.
HUKUM ISLAM dalam TRANSAKSI VALAS.
1. Ada Ijab-Qobul: --- & gt; Ada perjanjian untuk memberi dan menerima.
Penjual menyerahkan barang dan pembeli membayar tunai. Ijab-Qobulnya dilakukan dengan lisan, tulisan dan utusan. Pe mbeli dan penjual mempunyai wewenang penuh melaksanakan dan melakukan tindakantindakan hukum (dewasa dan berpikiran sehat)
2. Memenuhi syarat menjadi objek transaksi jual-beli yaitu:
Suci barangnya (bukan najis) Dapat dimanfaatkan Dapat diserahterima kan Jelas barang dan harganya Dijual (dibeli) por pemiliknya sendiri atau kuasanya atas izin pemiliknya Barang sudah berada ditangannya jika barangnya diperoleh dengan imbalan.
Perlu ditambahkan pendapat Muhammad Isa, bahwa jual beli saham itu diperbolehkan dalam agama.
"Jangan kamu membeli ikan dalam air, karena sesungguhnya jual beli yang demikian itu mengandung penipuan".
(Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi e Ibnu Mas'ud)
Jual beli barang yang tidak di tempat transaksi diperbolehkan dengan syarat harus diterangkan sifatsifatnya atau ciri-cirinya. Kemudian jika barang sesuai dengan keterangan penjual, maka sahlah jual belinya. Tetapi jika tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau membatalkan jual belinya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi riwayat Al Daraquthni dari Abu Hurairah:
"Barang siapa yang membeli sesuatu yang ia tidak melihatnya, maka ia berhak khiyar jika ia telah melihatnya".
Jual beli hasil tanam yang masih terpendam, seperti ketela, kentang, bawang dan sebagainya juga diperbolehkan, asal diberi contohnya, karena akan mengalami kesulitan atau kerugian jika harus mengeluarkan semua hasil tanaman yang terpendam untuk dijual. Hal ini sesuai dengan kaidah hukum Islã:
Demikian juga jual beli barang-barang yang telah terbungkus / tertutup, seperti makanan kalengan, LPG, dan sebagainya, asalkam diberi label yang menerangkan isinya. Vide Sabiq, op. cit. hal. 135. Mengenai teks kaidah hukum Islam tersebut di atas, vide Al Suyuthi, Al Ashbah wa al Nadzair, Mesir, Mustafa Muhammad, 1936 hal. 55.
JUAL BELI VALUTA COMO DAN SAHAM.
Yang dimaksud dengan valuta como adalah mata uang luar negeri seperi dolar Amerika, kgterling Inggris, ringgit Malaysia dan sebagainya. Apabila antara negara terjadi perdagangan internasional maka tiap negara membutuhkan valuta asing untuk alat bayar luar negeri yang dalam dunia perdagangan disebut devisa. Misalnya eksportir Indonésia akan memperoleh devisa dari hasil ekspornya, sebaliknya importir Indonésia memerlukan devisa untuk mengimpor dari luar negeri.
Dengan demikian akan timbul pena em perminataan di bursa valuta asing. setiap negara berwenang penuh menetapkan kurs uangnya masing-masing (kurs adalah perbandingan nilai uangnya terhadap mata uang asing) misalnya 1 dolar Amerika = Rp. 12.000. Namun kurs uang atau perbandingan nilai tukar setiap saat bisa berubah-ubah, tergantung pada kekuatan ekonomi negara masing-masing. Pencatatan kurs uang dan transaksi jual beli valuta como diselenggarakan de Bursa Valuta Asing (A. W. J. Tupanno, et al. Ekonomi dan Koperasi, Jacarta, Depdikbud 1982, hal 76-77)
FATWA MUI TENTANG PERDAGANGAN VALAS.
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonésia.
Não: 28 / DSN-MUI / III / 2002 tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf)
uma. Bahwa dalam sejumlah kegiatan untuk memenuhi berbagai keperluan, seringkali diperlukan.
transaksi jual-beli mata uang (al-sharf), baik antar mata uang sejenis maupun antar mata uang berlainan jenis.
b. Bahwa dalam 'urf tijari (tradisi perdagangan) transaksi jual beli mata uang dikenal beberapa.
bentuk transaksi yang status hukumnya dalam pandangan ajaran Islam berbeda antara satu bentuk dengan bentuk lain.
c. Bahwa agar kegiatan transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang al-Sharf untuk dijadikan pedoman.
1. "Firman Allah, QS. Al-Baqarah [2]: 275:". Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. "
2. "Hadis nabi riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah de Abu Sa'id al-Khudri: Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan atas dasar kerelaan (antara kedua belah pihak)' (HR. Albaihaqi dan Ibnu Majah , dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban).
3. "Hadis Nabi Riwayat Muçulmano, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibn Majah, dengan teks Muslim dari 'Ubadah bin Shamit, Nabi viu bersabda:" (Juallah) emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya'ir dengan sya'ir, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (denga syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai. ".
4. "Hadis Nabi riwayat muçulmano, Tirmidzi, Nasa'i, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari Umar bin Khattab, Nabi viu bersabda:" (Jual-beli) emas dengan perak adalah riba kecuali (dilakukan) secara tunai. "
5. "Hadis Nabi riwayat muçulmano Abu Abu Al-Khudri, Nabi viu bersabda: Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian yang lain; janganlah menjual perak dengan perak kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagaian atas sebagian yang lain; dan janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak tunai dengan yang tunai.
6. "Hadis Nabi riwayat Muslim dari Bara 'bin' Azib dan Zaid bin Arqam: Rasulullah viu melarang menjual perak dengan emas secara piutang (tidak tunai).
7. "Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf:" Perjanjian dapat dilakukan di antara kaum muslim, kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslim terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram ".
8. "Ijma. Ulama sepakat (ijma ') bahwa akad al-sharf disyariatkan dengan syarat-syarat tertentu.
1. Surat dari pimpinah Unidade Usaha Syariah Bank BNI no. UUS / 2/878.
2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada Hari Kamis, tanggal 14 Muharram 1423H / 28 Maret 2002.
Dewan Syari'ah Nasional Menetapkan: FATWA TENTANG JUAL BELI MATA UANG (AL-SHARF).
Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan).
2. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan).
3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh).
4. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dan secara tunai.
Kedua: Jenis-jenis transaksi Valuta Asing.
1. Transaksi SPOT, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan pada saat itu (sobre o contador) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional.
2. Transaksi FORWARD, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2x24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga yang diperjanjikan (muwa'adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk acordo para a frente untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lila hajah)
3. Transaksi SWAP yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga para a frente. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
4. Transaksi OPÇÃO yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unidade valuta como pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
Ketiga: Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di: Jacarta.
Tanggal: 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002 M.
DEWAN SYARI'AH NASIONAL - MAJELIS ULAMA INDONÉSIA.

Fatwa MUI Forex Halal atau Haram Dalam islam.
IDRForex - Pembahasan kali ini mencakup tentang apakah forex halal atau haram, Apakah forex sama dengan judi, dan bagaimana hukum forex dalam Islam. Forex adalah salah satu bisnis yang dapat dilakukan secara online. Karena bisnis ini berfisat pulksibel, artinya dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, tidak heran apabila semakin banyak orang tertarik untuk menggeluti bisnis perdagangan valas ini. Namun, disis na negociação Forex menimbulkan polemik baru. Hingga saat ini masih banyak perdebatan apakah forex halal atau haram. Mungkin anda saat ini pun juga sedang mencari tahu kebenaran tentang halal atau haram nya Forex dari kedua perbedaan pendapat tersebut.
Trading Forex halal atau haram.
Dalam kesempatan ini, saya akan menyajikan penjelasan secara rinci tentang hukum Trading Forex dalam berbagai sudut pandang. Sehingga setelah anda membaca artikel ini, anda akan mendapatkan gambaran jelas dari berbagai sumber dan anda dapat menyimpulkan sendiri nantinya.
Apakah Forex sama dengan judi.
Tidak sedikit orang beranggapan bahwa Forex sama dengan judi. Hal ini mungkin dikarenakan orang orang tersebut berpandangan bahwa dalam bisnis forex bisa mengakibatkan kerugian besar dalam waktu singkat. Selain itu, orang orang awam dalam dunia Forex juga berfikir bahwa bekerja di Forex cukup dengan duduk duduk dan mendapatkan uang.
Benarkah Forex sama dengan judi? TIDAK. Forex bukanlah judi, akan tetapi Forex murni perdagangan, yaitu perdagangan mata Uang. Berikut ini saya uraikan faktor faktor pembeda Judi dengan Forex.
Judi Bersifat não foi solto, sedangkan Forex tidak. Karena dalam Trading Forex dapat dilakukan analisa, yaitu analisa secara teknikal dan fundamental. Judi bersifat merugikan lawan, sedangkan dalam Forex bersifat win win solution, bersifat saling menguntungkan. Dalam judi tidak ada Produk yang diperdagangkan, sedangkan Forex produknya jelas, yaitu mata uang yang diperjual belikan. Hasil dari judi tidak bisa di prediksikan, sedangkan dalam Forex terdapat "Money Management" yang jelas, sehingga batas kerugian dan keuntungan dapat di kontrol dengan baik. Judi bersifat tidak pasti, sedangkan dalam Forex bisa dipastikan 100% apabila harga sudah terlalu tinggi maka harga akan turun, begitu juga sebaliknya ketika harga sudah terlalu murah. Judi Dilarang keras por negara, sedangkan forex diperbolehkan oleh Negara.
Dengan melihat keenam alasan diatas, saya yakin anda sudah dapat menyimpulkan apakah forex itu sama dengan judi atau tidak.
Hukum Halal Haram negociação Forex Menurut Islam.
Perspektif Islamismo dalam menentukan perihal halal dan haram sangatlah luas. Tidak Hanya dalam dunia trading, akan tetapi dalam hal apapun harus sangat jelas perkaranya. Sesuatu pada dasarnya halal akan menjadi haram apabila dilakukan dengan cara tidak benar atau tidak sesuai dengan syariat Islam. Berdagang itu diperbolehkan dalam Islam, akan tetapi berdagang minuman keras haram hukumnya. Itulah yang disebut dengan perspektif. Tergantung dari sudut mana kita memandang halal haramnya.
Dalam sebuah buku berjudul MASAIL FIQHIYAH, ditulis oleh seorang ahli fikih bernama Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi, menyatakan bahwa berdagang valas diperbolehkan dalam hukum Islam. Perdagangan Forex atau mata uang como ada karena kebutuhan passar global yang secara tidak langsung mencakup semua Negara. Untuk memenuhi kebutuhan Negara yang beraneka raga itulah peran mata uang menjadi faktor yang paling utama.
Berikut ini adalah sumber yang dapat digunakan sebagai acuan dalam polemik Forex saat ini tengah ramai diperbincangkan;
"Jangan kamu membeli ikan dalam air, karena sesungguhnya jual beli yang demikian itu mengandung penipuan".
(Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi e Ibnu Mas'ud)
Dalam aturan jual beli, penjual harus memberitahukan dan menerangkan kepada pembeli secara rinci keadaan barang yang dijual. Penjual harus menjelaskan ciri dan sifat sifatnya. Dalam Forex, produk yang diperjualbelikan pun sangat jelas, baik sifat dan nilainya. Sehingga, setiap kali melakukan transaksinya, Forex harus dengan kesepakatan kedua belah pihak.
: "Dan Alá telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba".
Forex adalah murni jual beli dan tidak termasuk riba. Forex adalah memperdagangkan mata uang, Berbeda sekali apabila kita meminjamkan uang kepada seseorang dengan mengharapkan kembalian lebih. Dan sangat jelas bahwasannya perdagangan memang diperbolehkan.
'Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan atas dasar kerelaan (antara kedua belah pihak)'
(HR. Albaihaqi dan Ibnu Majah, dan dinilai shahih por Ibnu Hibban).
Dalam forex tidak akan terjadi transaksi apabila penjual dan pembeli tidak melakukan kesepakatan (kerelaan). Jadi dalam prakteknya, tidak ada unsur pemaksaan atau penipuan yang bersifat saling merugikan.
Fatwa MUI tentang Halal dan Haram nya Trading Forex.
Majelis Ulama Indonésia (MUI), selaku panutan dalam mengambil sebuah keputusan berdasarkan syariah Islam pun mengeluarkan fatwa tentang halal dan haram nya Trading Forex.
MUI menyatakan bahwa trading forex dengan transaksi SPOT diperbolehkan. Adapun jenis transaksi yang tidak diperbolehkan yaitu transaksi swap, option, dan forward. Transaksi Spot dikategorikan halal karena penyelesaian transaksinya diselesaikan pada saat itu juga. Adaptar penyelesaian paling lambat adalah 2 hari.
Berikut ini adalah jenis Jenis perdagangan valas;
Transaksi SPOT, adalah transaksi jual beli Valas yang penyerahannya dilakukan pada saat itu juga. Apabila ada keterlambatan, harus tidak boleh lebih dari jangka waktu dua hari. Transaksi SWAP, adalah suatu kontrak jual beli valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga para a frente. Transaksi FORWARD, adalah transaksi jual beli Valas yang ditetapkan pada saat sekarang e diberlakukan pada saat akan datang. Tempo watunya nya antara 2 × 24 geléia sampai dengan satu tahun. Transaksi OPTION, adalah kontrak untuk memperoleh hak beli dan hak jual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unidade valas pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu.
Jika kita tarik garis besarnya, Transaksi forex boleh dilakukan asalkan dengan menggunakan transaksi berjenis spot.
Dalam aktifitas apapun sudah diatur hukumnya, apakah dilarang atau diperbolehkan. Untuk perkara Forex apakah halal atau haram itu semua tergantung dari bagaimana dan cara tipe transaksi dilakukan. Semoga pembahasan ini dapat memberikan gambaran jelas kepada anda mengenai Apakah Forex itu halal atau haram. Jadi sehingga anda akan dapat menarik kesimpulan sendiri.
Sobre um autor.
Anda bisa memilih untuk berpikir dalam cara yang akan mendukung anda dalam kebahagiaan dan kesuksesan anda, bukan sebaliknya.
Posts Relacionados.
Kisah Trader Forex Sukses Asal Indonésia Kevin Aprilio.
Uma Resposta.
Opção binária Apakah (opção iq) MUI de menalina halal?

O comércio de Forex é permitido no Islã?
* Este artigo foi atualizado em 17 de maio de 2017 *
A questão de saber se o comércio de Forex é permitido de acordo com a lei islâmica é uma questão difícil de responder conclusivamente. Embora as autoridades islâmicas certamente concordem que o câmbio em certas condições é halal (ou seja, permitido de acordo com a lei islâmica), há alguma disputa em relação a quais condições. Vamos examinar os problemas um a um, depois de olhar para o ditado sobre o assunto pelo Profeta Maomé (que a paz esteja com ele):
& ldquo; ouro para ouro, prata para prata, trigo para trigo, cevada para cevada, datas para datas, sal para sal, como para igual, mesmo para o mesmo, mão a mão. Se os tipos forem diferentes, então venda o que quiser, desde que esteja de mãos dadas. & Rdquo;
Existe tal como a negociação halal Forex? Forex halal ou haram?
Forex Trading - Halal ou Haram Fatwa.
A usura é, naturalmente, completamente proibida no Islã, e é definida de forma muito ampla. Isso implica que qualquer tipo de negócio ou contrato que envolva um elemento de interesse (riba) não é permitido de acordo com a lei islâmica. Durante muito tempo, os corretores de Forex de varejo refletiram a prática de mercado de pagar ou cobrar ao comerciante o diferencial de juros entre os dois componentes de qualquer par de moedas cuja posição permanece aberta durante a noite. Eventualmente, a maioria dos corretores de Forex responderam às forças do mercado (e a pressão dos comerciantes islâmicos), tornando-se & ldquo; Islamic Forex Brokers & rdquo; e oferecendo & ldquo; Muslim Forex Accounts & rdquo; que operam sem pagamentos de juros padrão. Você pode perguntar como eles fizeram isso e manteve a rentabilidade de suas operações. Isso foi conseguido cobrando comissões aumentadas em negociações Forex spot, e essa prática tornou-se a marca registrada de quase todos os corretores islâmicos de Forex. Provavelmente, isso em si é apenas um componente de interesse camuflado, e se essa visão é tomada, torna o comércio de Forex problemático de acordo com a lei islâmica.
O problema de juros também elimina qualquer possibilidade de negociação de Forex para a frente, pois sempre há um elemento de interesse envolvido nessas transações.
No entanto, & ldquo; regular & rdquo; O Forex trading oferecido pelos corretores Forex, sem pagamentos ou encargos de juros durante a noite, poderia eliminar o obstáculo de riba.
O que o Islam diz sobre o Forex Trading on-line.
Tendo reduzido a questão para um dos Forex do ponto de negociação e assumindo que não há nenhum elemento de interesse considerado envolvido, passamos para a próxima edição. Parece ser permitido apenas ", desde que [a troca] esteja de mãos dadas". Tão claramente, o Profeta Mohammed (a paz esteja com ele) tinha em mente trocas de diferentes tipos de mercadorias que seriam feitas entre duas partes, reconhecendo que este era um aspecto natural e justo do comércio. A questão aqui reside no que é considerado "lidar com a mão". Nos tempos antigos, naturalmente não havia computadores ou telefones, então o aspecto de fazer um acordo face a face (ou mão a mão) não era muito uma questão. Na verdade, pode-se extrapolar que era natural e aceito que um acordo fosse feito entre duas partes diferentes. Nos tempos modernos, pode-se argumentar que, no que diz respeito ao comércio de Forex, o acordo é feito entre um corretor de Forex e um comerciante, pelo que este seria qualificado de acordo com uma definição de dois partidos diferentes, o que seria permitido de acordo com a lei islâmica.
Uma outra estipulação amplamente reconhecida é que a troca real deve ocorrer durante o mesmo & ldquo; sitting & rdquo; em que o contrato é feito - em outras palavras, os negócios devem ser concluídos mais ou menos imediatamente. Pareceríamos estar em terreno sólido aqui, como quando um comércio é feito com um corretor de Forex, ele produz efeitos imediatamente. Curiosamente, isso poderia sugerir que todos os negócios não-comerciais (ou seja, parar ou limitar pedidos) são haram!
É aqui que chegamos ao maior obstáculo na tentativa de responder a pergunta & ldquo; Forex halal ou haram? & Rdquo; Geralmente, os comerciantes de Forex não esperam tomar a entrega real da moeda que são & ldquo; comprar & rdquo ;, e nunca realmente possuem a moeda que eles são & ldquo; selling & rdquo ;. Eles simplesmente estão especulando que o valor de um com ir para cima e o valor de outro vai cair. Essa lei é permitida de acordo com a lei islâmica?
Esta é uma questão extremamente difícil de responder e pode ser uma questão que deve ser discutida com seu próprio líder religioso, em vez de ser decidida base em um artigo da Internet. No entanto, nós pesquisamos a questão completamente e descreveremos alguns pontos de pensamento abaixo.
Podemos começar dizendo que o islamismo reconhece que quase todos os seres humanos adultos se esforçam para melhorar suas posições financeiras e que a vida envolve um grande elemento de incerteza. Na vida, somos confrontados com muitas escolhas, cujo resultado não é claro e nos esforçamos para usar inteligência e habilidade na escolha da opção disponível que produza o resultado superior. No entanto, devemos continuar a dizer que o jogo é estritamente proibido pela lei islâmica, mesmo como uma forma de recreação ou entretenimento quando realizado com pequenas quantias que o jogador pode ser dito para poder perder.
Ao medir esses dois elementos concorrentes, pode-se dizer que é o método de especulação que faz a diferença. Um autor examinou o assunto e afirmou que a especulação com base na análise fundamental é permitida, mas a análise técnica não é, e um raciocínio interessante é dado: colocar negócios com base na análise técnica é essencialmente equivalente a apostar nas apostas de outros e confiar no comportamento da multidão para influenciar sua especulação é encharcado com a essência do jogo, o que é proibido pela lei islâmica.
No entanto, esse argumento certamente pode ser criticado como espúrio como relacionado às realidades do mercado. Por exemplo, é um especulador que acredita que o Dólar dos Estados Unidos aumentará em relação aos seus Euros devido a fundamentos econômicos obrigados a simplesmente fazer o comércio imediatamente, e proibido fazer qualquer ação ao tempo da entrada comercial em um momento psicologicamente oportuno?
Uma vez que você fez sua pesquisa completamente, você pode decidir se o Forex Islâmico é ideal para você.
Um argumento mais forte poderia ser feito de que um muçulmano não tem negócios especulando nos mercados de divisas a menos que ele ou ela tenha uma base firme para antecipar o sucesso. Isso significaria que os negócios devem envolver qualquer elemento de análise fundamental ou análise técnica que o comerciante realmente tenha uma razão firme para acreditar. Um exemplo pode ser a tendência seguindo as tendências que têm um histórico acadêmico estabelecido como um método de negociação rentável em recursos financeiros líquidos mercados e negociação dessas tendências usando os FX Brokers Islâmicos. Um comerciante poderia argumentar que uma forte tendência técnica é mais fácil de estabelecer & ndash; e também é provável que tenha um subjacente (se invisível) & ldquo; fundamental & rdquo; por trás disso - do que uma perspectiva econômica fundamental clássica que pode ser contestada por economistas profissionais!
Criando uma conta de Forex Muçulmana.
Não há dúvida de que a troca de moeda é permitida no Islã, desde que não exista um elemento de interesse, que seja feito mão a mão (embora esta frase possa ser traduzida de múltiplas formas) e que o permutador tenha uma razão válida para antecipar um lucro provável com base em uma análise que não depende da psicologia do jogo. Em uma base mínima, os corretores do Forex islâmico podem ser usados ​​para trocar, o que deve remover, pelo menos, todos os desafios da riba. Como vimos, existem certas áreas cinzentas dentro desta qualificação que devem ser investigadas profundamente de boa fé e consciência por qualquer pessoa que deseje começar a negociar Forex halal com uma conta de Forex muçulmana.
Conclusão.
Deve salientar-se que, embora tenhamos investigado a questão do Forex islâmico e a sua validade dentro da lei islâmica, não estamos de forma alguma a fornecer orientações religiosas para os leitores deste artigo ou dos seus conhecimentos. Conforme evidenciado na pesquisa apresentada aqui, certamente há muitas pessoas que acreditam que, nas circunstâncias certas, é permitido o comércio islâmico de Forex. No entanto, pode haver alguns que não são confortáveis ​​usando estas soluções alternativas, e esta é uma abordagem completamente válida também. Se você está interessado em pesquisar mais sobre o assunto ou considerando como cada corretor de Forex implementa seu sistema de Forex islâmico, recomendamos que você avalie nossos melhores corretores de Forex islâmicos e fale com suas equipes se você tiver dúvidas ou preocupações sobre como suas práticas se relacionam A lei islâmica. Um corretor de Forex sólido e respeitável terá respostas concretas e fará com que você se sinta à vontade, não é desconfortável.
Equipe DailyForex.
A equipe do DailyForex é composta por analistas e pesquisadores de todo o mundo que observam o mercado ao longo do dia para lhe fornecer perspectivas únicas e análises úteis que podem ajudar a melhorar sua negociação Forex.
O registro é necessário para garantir a segurança de nossos usuários. Faça o login via Facebook para compartilhar seu comentário com seus amigos ou registre-se para que o DailyForex publique comentários de forma rápida e segura sempre que você tiver algo a dizer.
Cursos gratuitos de Forex Trading.
Deseja obter lições profundas e vídeos de instruções de especialistas em Forex? Registre-se gratuitamente na FX Academy, a primeira academia de negociação interativa on-line que oferece cursos sobre Análise Técnica, Fundamentos de negociação, Gestão de Riscos e mais preparados exclusivamente por comerciantes profissionais de Forex.
Comentários mais visitados Forex Broker.
Ficar atualizado!
Também disponível em.
Aviso de Risco: o DailyForex não será responsabilizado por qualquer perda ou dano resultante da dependência das informações contidas neste site, incluindo notícias de mercado, análise, sinais comerciais e avaliações de corretores Forex. Os dados contidos neste site não são necessariamente em tempo real nem são precisos, e as análises são as opiniões do autor e não representam as recomendações do DailyForex ou seus funcionários. O comércio de moeda na margem envolve alto risco e não é adequado para todos os investidores. Como as perdas de produtos alavancadas podem exceder os depósitos iniciais e o capital está em risco. Antes de decidir trocar Forex ou qualquer outro instrumento financeiro, você deve considerar cuidadosamente seus objetivos de investimento, nível de experiência e apetite de risco. Trabalhamos duro para oferecer informações valiosas sobre todos os corretores que revisamos. A fim de lhe fornecer este serviço gratuito, recebemos taxas de publicidade de corretores, incluindo alguns dos listados em nossos rankings e nesta página. Embora façamos o nosso melhor para garantir que todos os nossos dados estejam atualizados, nós o encorajamos a verificar nossa informação diretamente com o corretor.
Aviso de Risco: o DailyForex não será responsabilizado por qualquer perda ou dano resultante da dependência das informações contidas neste site, incluindo notícias de mercado, análise, sinais comerciais e avaliações de corretores Forex. Os dados contidos neste site não são necessariamente em tempo real nem são precisos, e as análises são as opiniões do autor e não representam as recomendações do DailyForex ou seus funcionários. O comércio de moeda na margem envolve alto risco e não é adequado para todos os investidores. Como as perdas de produtos alavancadas podem exceder os depósitos iniciais e o capital está em risco. Antes de decidir trocar Forex ou qualquer outro instrumento financeiro, você deve considerar cuidadosamente seus objetivos de investimento, nível de experiência e apetite de risco. Trabalhamos duro para oferecer informações valiosas sobre todos os corretores que revisamos. A fim de lhe fornecer este serviço gratuito, recebemos taxas de publicidade de corretores, incluindo alguns dos listados em nossos rankings e nesta página. Embora façamos o nosso melhor para garantir que todos os nossos dados estejam atualizados, nós o encorajamos a verificar nossa informação diretamente com o corretor.

Majlis Fatwa Kebangsaan: Hukum Pelaburan Forex.
Pelaburan forex yang desenhado por uma plataforma em linha / internet adalah haram.
Keputusan ini telah pontuação por muzakarah Majlis Fatwa Kebangsaan.
Ini kerana muzakarah mendapati bahawa perdagangan pertukaran mata wang asing (forex) oleh individu secara lani (forex de ponto individual) melalui platfom elektronik mengandungi unsur-unsur seperti riba melalui pengenaan rollover interesse, pensyaratan jual beli dalam pemberian hutang melalui alavancagem, qabd yang tidak jelas ketika transaksi pertukaran, penjualan mata wang yang tiada dalam pegangan dan spekulasi yang melibatkan perjudian.
Tuan dapat membaca kenyataan lanjut seperti berikut:
Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islã Malásia Kali Ke-98 yang bersidang pada 13-15 de fevereiro de 2012 telah membincangkan Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Como assistir Individu Secara Lani (Spot Spot Forex) Melalui Platfom Elektronik. Muzakarah telah membuat keputusan seperti berikut:
Setelah mendengar taklimat dan penjelasan pakar daripada Akademi Penyelidikan Syariah Antarabangsa Dalam Kewangan Islã (ISRA) serta meneliti keterangan, hujah-hujah dan pandangan yang dikemukakan, Muzakarah menegaskan bahawa perdagangan pertukaran mata wang asing (forex) oleh individu secara lani (forex spot individual) melalui platfom elektronik adalah melibatkan item ribawi (iatu mata wang) dan dari sudut fiqhiyyah ia tertakluk di bawah hukum Bay al-Sarf yang perlu dipatuhi syarat-syarat umum jual beli dan syarat-syarat khusus bagi Bay al-Sarf seperti berikut:
Syarat-syarat umum jual beli:
Pihak yang berakad mestilah mempunyai kelayakan melakukan kontrak (Ahliyyah al-Ta'aqud); Harga belian hendaklah diketahui dengan jelas oleh kedua-dua pihak yang berakad; Item belian hendaklah suatu yang wujud dan dimiliki sepenuhnya por pihak yang menjual serta boleh diserahkan kepada pembeli; Sighah akad hendaklah menunjukkan keredhaan kedua-dua pihak, tidak ada unsur penempohan dan sighah ijab dan qabul mestilah bersepadanan dan menepati antara satu sama lain dari sudut ciri-ciri dan kadarnya.
Syarat-syarat khusus Bay al-Sarf:
Berlaku taqabbudh (penyerahan) antara kedua-dua item yang terlibat dalam plataforma forex sebelum kedua-dua pihak yang menjalankan transaksi berpisah daripada majlis akad; Jual beli matawang hendaklah dijalankan secara lani dan tidak boleh berlaku sebarang penangguhan; dan Akad jual beli al-sarf mesti bebas daripada khiyar al-Syart.
Selain memenuhi syarat-syarat tersebut, Muzakarah juga menegaskan bahawa operaz perdagangan pertukaran mata wang asing (forex) hendaklah bebas daripada sebarang unsur riba, elemen al-Salaf wa al-Bay (pemberian hutang dengan syarat dilakukan transaksi jual beli), unsur perjudian, gharar yang berlebihan dan kezaliman atau eksploitasi.
Berdasarkan kajian terperinci yang telah dilakukan, Muzakarah mendapati bahawa perdagangan pertukaran mata wang asing (forex) por setor de indivíduo secara lani (forex de ponto individual) melalui platfom elektronik mengandungi unsur-unsur seperti riba melalui pengenaan rollover interesse, pensyaratan jual beli dalam pemberian hutang melalui alavancagem, qabd yang tidak jelas ketika transaksi pertukaran, penjualan mata wang yang tiada dalam pegangan dan spekulasi yang melibatkan perjudian. Selain itu ianya juga tidak sah dari sisi undang-undang Kerajaan Malásia.
Sehubungan itu, Muzakarah bersetuju memutuskan bahawa perdagangan pertukaran mata wang asing (forex) por pessoa e por favor, . Selaras dengan itu, umat Islam adalah dilarang daripada melibatkan diri dalam perdagangan mata wang seumpama ini.
Muzakarah juga menegaskan bahawa keputusan yang diputuskan ini tidak terpakai ke atas urus niaga pertukaran mata wang asing menerusi kaunter di pengurup wang berlesen dan urus niaga pertukaran mata wang asing yang dikendalikan oleh institusi-institusi kewangan yang dilesenkan di bawah undang-undang Malásia.
Laporan akhbar mengenai Keputusan Majlis Fatwa Kebangsaan:
KOTA BHARU: Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan semalam memutuskan umat Islam haram mengamalkan sistem perniagaan pertukaran wang asing.
Pengerusi Jawatankuasanya, Tan Sri Dr Abdul Shukor Husin, berkata ini kerana perniagaan yang dilakukan melalui pertukaran wang como seperti itu tidak menepati hukum syarak dan menimbulkan keraguan di kalangan umat Islam.
"Hasil kajian jawatankuasa ini, kita dapati perniagaan pertukaran wang asing membabitkan spekulasi mata wang dan ini bercanggah dan berlawanan dengan hukum Islam".
"Oleh itu, Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan memutuskan bahawa umat Islam diharamkan daripada mengamalkan sistem perniagaan cara demikian," katanya kepada pemberita selepas mempengerusikan mesyuarat Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan Ke-98 di sini.
Abdul Shukor berkata banyak isu yang meragukan mengenai perniagaan pertukaran asing, oleh itu umat Islam tidak perlu menceburkan diri, tambahan pula kegiatan itu membabit penggunaan internet di kalangan individu, yang menyebabkan untung rugi tidak menentu.
"Lain-lain jenis perniagaan pertukaran wang asing, seperti melalui pengurup wang atau dari banco ke banco dibenarkan, kerana ia tidak menimbulkan spekulasi mata wang atau untung rugi yang tidak menentu", katanya.
Beliau berkata, keputusan lain yang turut dicapai dalam mesyuarat itu ialah mengharuskan umat Islam membuat pelaburan atau membuat simpanan melalui Skim Sijil Simpanan Premium (SSPM) yang dikendalikan Banco Simpanan Nasional (BSN).
Katanya keputusan itu dibuat selepas jawatankuasa berkenaan berpuas hati dengan kaedah pelaksanaannya melalui taklimat yang disampaikan oleh painel pihak syariah Banco Negara pada muzakarah itu. - BERNAMA.
Sobre o autor: Suzardi Maulan, IFP, merupakan seorang licenciado planejador financeiro. Klik & amp; baca lanjut: Tentang Saya.
Os comentários sobre esta entrada estão fechados.
Embargo: para lançamento imediato.
Troca de moeda estrangeira.
O Banco Negara Malásia deseja informar o público de que a compra e venda de moeda estrangeira na Malásia só é permitida com bancos comerciais licenciados, bancos islâmicos, bancos de investimento e bancos islâmicos internacionais, conforme previsto na Lei de Controle de Câmbio de 1953 e com prestadores de serviços de serviços monetários licenciados (trocadores de dinheiro), conforme previsto no Money Services Business Act 2011.
Além disso, os produtos financeiros compatíveis com a Shariah, incluindo transações relacionadas ao câmbio, oferecidos e transacionados por instituições financeiras islâmicas licenciadas são aprovados pelo Comitê Shariah das respectivas instituições financeiras com o aval do Conselho Consultivo Shariah do Banco Negara Malásia.

Fatwa on Forex Trading, Forex Halal ou Haram.
Fatwa on Forex Trading, Forex Halal ou Haram, um debate complexo!
Este é um assunto controverso, o Forex Trading ou o comércio on-line em geral é legítimo no Islã ou não. Já há muita Fatwa em Forex Trading, Forex Halal ou Haram, então o ponto de fazer em qualquer critério é bastante confuso.
Saudi & # 8217; s e Forex Trading & # 8211; Reality Check.
Em geral, os sauditas estão no topo da lista quando se trata de investir no Forex Trading no Oriente Médio e no mundo árabe. Os sauditas são os maiores clientes de varejo e institucionais para todos os corretores de Forex existentes neste mundo. Na verdade, mais e mais sauditas estão a caminho do comércio on-line especialmente desta vez, quando a economia impulsionada pelo petróleo está trolling e as pessoas estão procurando alternativas.
Quando se trata de Forex Trading on-line, as pessoas muitas vezes são confundidas e relacionam-na apenas com a negociação de moeda, mas a maioria dos corretores de Forex regulamentados na Arábia Saudita fornecem a maioria dos mercados de capitais para o comércio, incluindo estoques, índices, CFD & # 8217; s, commodities Comércio de ouro e petróleo.
Como um muçulmano, pulando em um comércio como rolando um dado sem uma análise adequada e tal poderia colocá-lo em uma situação de jogo. Está um pouco desfocado, por assim dizer.
Forex considera ser Halal Se:
Você é sincero com você mesmo, você sabe se você está negociando ou jogando. Você não está jogando e seus objetivos finais claramente distinguidos. Como comerciante de Forex, você precisa ter um motivo para tomar essa ação (vender ou comprar) Você está fazendo análises adequadas do mercado e não apenas optando pela aposta de tendência ou sinal. Você não está negociando por causa da excitação, mas troco pelo potencial de renda e para se viver. Você está tomando isso como um emprego e não como excitação de obter dinheiro em termos de risco. Você não pensa assim "se eu ganhar Eu ganho, se não a próxima". Você aprende com suas perdas e continua com a decisão tomada por si mesmo ao invés de culpar o mercado ou culpar a situação. Você está negociando na Conta de Negociação Islâmica ou com a Shariah Compliant Conta de negociação Forex. No Islã, swap é Haram e o mesmo conceito aplicado no Forex Trading. Em outras palavras, o comércio com Swap Free Online Forex Trading Account.
Dicas para negociação Halal Forex.
Há uma linha fina entre o comércio e o jogo, todos nós devemos admitir isso. Mas a boa notícia é que você pode evitar ser um jogador.
Apenas faça negócios com uma alta probabilidade de fazer lucro com base em sua análise Sair de um comércio é tão importante como entrar em um, ter um plano comercial Definir seus níveis de parada Escolha o tamanho de entrada certo, se você estiver arriscando tudo para dobrá-lo é chamado jogos de azar Saiba o que você está negociando Compreenda os prazos, não seja viciado, é um sinal de jogo. Voltar teste sua estratégia e aponte para desenvolvê-lo. Revise constantemente seu desempenho histórico e tente entender por que você fez perda e lucro Seja disciplinado, o comércio é um trabalho, não um jogo Focus.
Por favor, note que este artigo Fatwa on Forex ou Forex é Halal ou Haram é apenas uma opinião exclusiva e não deve ser considerada como a opinião de todos os corretores de Forex da Arábia Saudita. Este artigo não é para justificar, Forex Trading é Halal, mas são alguns pontos, precisamos nos concentrar antes de podermos relacioná-lo com corretores islâmicos de Forex na Arábia Saudita.
Para concluir, o artigo, Esta é a nossa intenção que define o propósito de qualquer ato. Acima de dicas e sugestões foram bem pesquisadas para dar provas concretas se o Forex Trading pudesse considerar Halal ou não. Em nossa vida geral, como muçulmanos, sempre nos certificamos de estar longe de Haram e que é proibido no Islã. Por favor, não opte por Forex Trading ao transmitir este artigo e sempre certifique-se de obter opinião ou Fatwa de qualquer bom estudioso muçulmano também no Forex Trading Forex.

Комментариев нет:

Отправить комментарий